Rabu, 26 September 2012

Nikmatnya Bersyukur



Nikmatnya Bersyukur


Setiap kita sangat memerlukan Allah dalam setiap gerak kehidupannya.
  • Dari udara untuk bernafas hingga makanan yang kita makan,
  • Dari kemampuannya untuk menggunakan tangan
  • Hingga kemampuan berbicara,
  • Dari perasaan aman hingga perasaan bahagia,
Kita benar-benar sangat memerlukan apa yang telah diciptakan oleh Allah dan apa yang dikaruniakan kepada kita. Akan tetapi kebanyakan kita tidak menyadari kelemahan kita dan tidak menyadari bahwa kita sangat memerlukan Allah.
Kita menganggap bahwa segala sesuatunya terjadi dengan sendirinya atau kita menganggap bahwa segala sesuatu yang kita peroleh adalah karena hasil jerih payah kita sendiri.
Anggapan ini merupakan kesalahan yang sangat fatal dan benar-benar tidak mensyukuri nikmat Allah. Anehnya, kita yang telah menyatakan rasa terima kasih kepada seseorang karena telah memberi sesuatu yang remeh kepada kita, namun kita menghabiskan hidup kita dengan mengabaikan nikmat Allah yang tidak terhitung banyaknya di sepanjang hidup kita.
Bagaimanapun, nikmat yang diberikan Allah kepada kita sangatlah besar sehingga tak seorang pun yang dapat menghitungnya. Allah menceritakan kenyataan ini dalam sebuah ayat sebagai berikut:
  • Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” …. (Q.s. an-Nahl: 18).
Meskipun kenyataannya demikian, kebanyakan kita tidak mampu mensyukuri kenikmatan yang telah kita terima. Adapun penyebabnya diceritakan dalam al-Qur’an:
  • Setan, yang berjanji akan menyesatkan manusia dari jalan Allah, berkata bahwa tujuan utamanya adalah untuk menjadikan manusia tidak bersyukur kepada Allah.
Pernyataan setan yang mendurhakai Allah ini menegaskan pentingnya bersyukur kepada Allah. Bukankah Allah tidak akan membebani kita melainkan sesuai dengan kekuatan kita.
Disisa umur yg dianugerahkan-Nya marilah kita menjaga sikap istiqamah dan tawakal dalam menghadapi setiap penderitaan hidup. Insya Allah ini akan dapat menumbuhkan sifat sabar dan syukur dalam diri Kita.
Jangan kita lelah untuk tetap menunjukkan ketaatan dan bertawakal kepada-Nya, Karena Allah telah berjanji akan menambah nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang mensyukuri nikmat-Nya, baik di dunia ini maupun di akhirat kelak.
InsyaAllah kita bisa …. Barakallah Fikum

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar